Minggu, 18 Januari 2015

Pengaruh Perendaman dengan Air Kelapa Muda terhadap Perkecambahan Kacang Hijau (Phaseoulus radiatus)

motion.jpg
Text Box: Pengaruh Perendaman dengan Air Kelapa Muda terhadap Perkecambahan Kacang Hijau (Phaseoulus radiatus)

 


1.     Tujuan : Untuk Mengetahui Pengaruh Perendaman dengan Air Kelapa Muda terhadap Perkecambahan Kacang Hijau (Phaseoulus radiatus)

2.     Alat dan Bahan :
-         Gelas plastik 8 buah
-         Sendok teh
-         Kapas
-         Penggaris
-         Kacang hijau
-         Air kelapa muda
-         Stopwatch
-         Alat pencatat (alat tulis)
-         Air

3.     Cara Kerja
a.                 Siapkan semua alat dan bahan.
b.                 Ambil 4 buah gelas dan beri stempel sebagai berikut : Tidak direndam, 1 jam, 2 jam dan 3 jam.
c.                  Tuangkan air kelapa muda pada gelas berstempel 3 jam sekitar ¼ volume gelas.
d.                 Masukkan minimal 5 kacang hijau ke dalam gelas berstempel 3 jam.
e.                  Setelah 1 jam berjalan, tuangkan air kelapa muda dan minimal 5 kacang hijau ke dalam gelas yang berstempel 2 jam.
f.                   Setelah 2 jam berjalan, tuangkan air kelapa muda dan minimal 5 kacang hijau ke dalam gelas yang berstempel 1 jam.
g.                 Setelah 3 jam berjalan, siapkan beberapa kapas yang sudah dibasahi sebelumnya (air tidak sampai menetes).
h.                 Pindahkan kacang hijau yang sudah direndam dari masing-masing gelas ke wadah yang sudah berisi kapas basah.
i.                   Letakkan di tempat yang cukup terkena sinar matahari (seluruh sampel diletakkan pada kondisi yang sama).
j.                   Lakukan penyiraman setiap jam 2 siang selama 1 minggu (7 hari).
k.                 Amati pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau setiap hari selama 7 hari (diukur tinggi kecambah kacang hijau dari masing-masing gelas).

4.     Hasil Pengamatan

Kode
Sampel
HARI KE-
Rata-rata Tinggi
Keterangan
1
2
3
4
5
6
7
A1
0 cm
1,5 cm
1,8 cm
5,6 cm
7 cm
9,4 cm
11,3 cm


A2
0,8 cm
1,5 cm
2 cm
4,9 cm
6 cm
9,5 cm
15,2 cm


A3
1 cm
1,7 cm
1,9 cm
4,1 cm
5 cm
7,5 cm
15 cm


A4
0,8 cm
1,2 cm
1,5 cm
2,8 cm
4 cm
6 cm
12,8 cm



5.     Analisa
Setelah melakukan pengamatan selama 1 minggu (Tanggal 3 Agustus sampai Tanggal 10 Agustus) terhadap kecepatan perkecambahan kacang hijau, didapatkan hasil sebagai berikut :
a.                 Kecepatan Perkecambahan
Berdasarkan tabel hasil pengamatan, biji yang paling cepat berkecambah adalah biji dengan kode sampel A3 yaitu biji yang direndam dengan air kelapa selama 2 jam. Jika dikaitkan dengan teori yang ada, air kelapa muda mengandung hormon giberelin yang dapat mengaktifkan reaksi enzimatis di dalam benih. Sedangkan pada biji dengan kode sampel A4 yang direndam paling lama dengan air kelapa yaitu 4 jam justru lebih lama berkecambah dibandingkan biji dengan kode sampel A3. Hal tersebut disebabkan karena kandungan giberelin yang diserap melebihi batas konsentrasi optimum sehingga perkecambahan membutuhkan waktu yang relative lebih lama.
b.                Tinggi Tumbuhan Kacang Hijau
Berdasarkan tabel hasil pengamatan, biji yang hasilnya paling tinggi adalah biji dengan kode sampel A2. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor eksternal seperti nutrisi. Perbedaan nutrisi pada tiap-tiap gelas mempengaruhi tinggi tumbuhan kacang hijau. Nutrisi yang didapatkan oleh sampel berasal dari air yang disiramkan. Pada sampel A2, jumlah air yang disiramkan diperkirakan optimal sehingga menyebabkan sampel A2 paling tinggi.

6.     Kesimpulan
Berdasarkan hasil percobaan dapat disimpulkan bahwa :
a.     Perendaman biji kacang hijau (Phaselous radiatus) dalam air kelapa berpengaruh terhadap kecepatan perkecambahannya.
b.     Semakin lama waktu perendaman biji kacang hijau (Phaselous radiatus) dalam air kelapa maka waktu yang dibutuhkan untuk berkecambah semakin singkat, kecuali pada lama perendaman 3 jam. Perendaman biji kacang hijau selama 2 jam membutuhkan waktu perkecambahan yang paling singkat daripada perlakuan lainnya.
c.      Setelah biji kacang hijau berkecambah, tinggi tumbuhan kacang hijau dipengaruhi oleh faktor luar seperti nutrisi sehingga menimbulkan perbedaan tinggi setiap sampel. Sampel yang paling tinggi adalah sampel A2 dengan waktu perendaman selama 2 jam.





7.                 Lampiran
Rounded Rectangle: Gelas yang digunakan untuk merendam kacang hijau Rounded Rectangle: Kacang hijau yang digunakan sampel
Rounded Rectangle: Air kelapa muda yang digunakan untuk merendam Rounded Rectangle: Kapas sebagai media tanam
Rounded Rectangle: Air kelapa muda yang digunakan untuk merendam
IMG-20140803-03358.jpgIMG-20140803-03359.jpgIMG-20140803-03360.jpgIMG-20140803-03357.jpgIMG-20140803-03356.jpg


















                                                                                                                           






Rounded Rectangle: Proses PerendamanRounded Rectangle: Pencarian dan pencucian botolIMG-20140803-03355.jpgIMG-20140801-03353.jpg        
Rounded Rectangle: Kondisi awal perendamanRounded Rectangle: Pengambilan biji yang sudah direndamIMG-20140803-03363.jpgIMG-20140803-03367.jpgRounded Rectangle: Kapas dimasukkan ke gelasRounded Rectangle: Kapas dimasukkan ke gelasIMG-20140803-03361.jpgIMG-20140803-03364.jpg                                   




Rounded Rectangle: Kondisi Awal Rounded Rectangle: Kondisi Awal
Rounded Rectangle: Kondisi Awal
IMG-20140803-03368.jpgIMG-20140803-03371.jpgIMG-20140803-03370.jpg

Tidak ada komentar:

Posting Komentar